Suferi
BOGOR - Tumpukkan sampah dipinggir playover Pasar Cileungsi Timbulkan bau Tidak Sedap, HMI-MPO FEB UIKA Bogor menuntut Pemerintah Kabupaten Bogor Lebih serius dalam menanggapi Kasus Ini.
Tepat disamping flyover Pasar Cileungsi banyak ditemukan tumpukan sampah pasar. Setidaknya ada beberapa titik yang dijadikan lokasi pembuangan sampah. Hal itu membuat flyover Cileungsi semakin terlihat kumuh dan kotor karena banyaknya tumpukan sampah.
Flyover Pasar Cileungsi tepat di Daerah Rawa Belut nampaknya sudah menjadi langganan bagi para pembuang sampah. Tumpukkan sampah yang berserakan tersebut selain tidak enak dilihat juga menimbulkan aroma yang tak sedap. Jika sampah tersebut terus dibiarkan akan memicu penyebaran penyakit.
Meski petugas sudah melakukan upaya pembersihan, namun tetap saja warga yang tidak bertanggungjawab kembali menjadikan lahan-lahan tersebut sebagai Tempat Pembuangan Sampah.
|
Baca juga:
Terancam di Bubarkan, FKKC Siap Bergerak
|
Padahal dalam kasus ini pemerintah sudah mengeluarkan peraturan terkait larangan pembuangan sampah sembarangan yang tertuang dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
Pasal 29 ayat 1 huruf e menegaskan, setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan.
"Saya yang melalui jalan rawa belut pasar cileungsi merasa resah dan tidak nyaman karena ada tumpukan sampah tersebut karena menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu pemandangan, "Keluh Fatur selaku warga Cileungsi, pada Senin (05/08/24).
Oleh karena itu kami dari HMI-MPO FEB UIKA menuntut untuk PEMKAB harus lebih serius dan tegas dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor.***(red)
Agus Subekti 
